Direktur Eksekutif Buffalo Strategic Planning, Brendan Mehaffy
mengatakan program jual rumah supermurah US$ 1 ini dinggap lebih murah
dibandingkan anggaran pemerintah setempat untuk meruntuhkan bangunan-bangunan
tua.Sebagai informasi saja, pemerintah harus mengeluarkan biaya US$ 20 ribu
untuk menghancurkan rumah-rumah yang dianggap tak layak. Tawaran langka ini tak pelak membuat banyak penduduk Buffalo yang
mendaftar. Dari ribuan pelamar yang mencoba peruntungannya memperoleh rumah
supermurah. Namun persyaratan yang ketat membuat hanya segelintir saja yang
bisa memperoleh rumah tersebut.Strategi pemerintah Buffalo ini bukanlah yang pertama terjadi di
Amerika Serikat. Pada 2013, sejumlah rumah di Detroit yang dinyatakan bangkrut dijual
paling murah seharga US$ 1,
Seperti Buffalo, banyak rumah supermurah yang dijual memang dalam
kondisi yang kurang baik. Renovasi besar-besaran harus dikeluarkan untuk
mempercantik rumah ini. Belum lagi tagihan pajak yang bisa mencapai US$ 2.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar